Seiring bertambahnya usia, kerutan di wajah akan lebih mudah terjadi. Salah satunya adalah kerutan di dahi, yang bisa membuat wajah terlihat tua, lusuh, dan kusam. Kerutan di dahi ini tidak hanya terjadi ketika kita memasuki usia 30-an, tetapi bisa juga terjadi ketika kita berusia 20-an.
Ada berbagai macam penyebab kerutan di bagian dahi. Nah, sebelum terlambat, berikut ini beberapa kebiasaan yang wajib Anda hentikan bila tidak ingin kerutan di dahi semakin terlihat di usia 20-an dan 30-an.
1. Terlalu Stres
Kerutan di dahi biasanya dikaitkan dengan tingkat stres yang tinggi. Stres bisa menyebabkan tingginya hormon kortisol, yang bisa berisiko membuat kulit kekurangan kolagen dan kehilangan elastisitas kulit. Nah, kurangnya elastisitas kulit ini membuat timbulnya kerutan pada bagian dahi.
2. Tidak Membersihkan Wajah
Membersihkan wajah tidak hanya untuk mengangkat kotoran dan debu, tetapi juga bisa menjaga kebersihan kulit, termasuk mencegah penuaan dini. Nah, kalau kita malas mencuci wajah dan memakai pelembap, serta tabir surya saat berada di luar rumah, bisa-bisa elasitas kulit kita akan berkurang. Akhirnya, wajah lebih rentan berjerawat, terlihat kusam, dan timbul garis-garis halus.
3. Tidak Rutin Minum Air Putih
Minum air putih bisa membantu menjaga kelembapan pada kulit. Cara ini juga bisa membantu menjaga agar kulit tidak dehidrasi. Kalau kulit dehidrasi, bisa-bisa kulit jadi lebih kusam dan berisiko timbulnya penuaan dini, seperti kerutan di dahi dan hilangnya elastisitas kulit.
4. Tidak Pakai Tabir Surya
Paparan sinar matahari merupakan faktor paling umum yang membuat penuaan dini. Paparan sinar UV bisa memecah jaringan ikat kulit sehingga serat kolagen dan elastin kulit berkurang. Inilah yang bisa menyebabkan kerutan di bagian dahi. Apalagi, dahi merupakan salah satu bagian yang paling sering terpapar sinar matahari. Jadi, jangan lupa pakai tabir surya setiap kali keluar dari rumah, ya.
5. Sering Mengerutkan Dahi
Mengerutkan dahi juga bisa membuat timbulnya kerutan di dahi. Misalnya, kebiasaan menaikkan alis, menyipitkan mata, dan juga berpikir terlalu stres sehingga mengerutkan dahi. Untuk itu, pastikan Anda menahan diri melakukan gerakan yang bisa mengerutkan dahi.
6. Banyak Makan Karbohidrat dan Gula
Makanan yang kita konsumsi juga bisa menjadi penyebab munculnya kerutan di dahi. Biasanya, gaya makan hidup tidak sehat yang berisiko tinggi membuat kerutan adalah karbohidrat dan gula berlebih. Akhirnya, bisa menimbulkan kerusakan pada kolagen kulit, sehingga muncul kerutan, termasuk pada bagian dahi.
7. Kurang Tidur
Gaya hidup tidak sehat lainnya yang bisa berisiko timbulnya kerutan di dahi adalah kurang tidur. Pastikan kita memiliki waktu yang tidur agar kulit bisa memperbaiki dirinya dari kerusakan dan peradangan. Selain itu, pastikan Anda tidur dengan posisi terlentang agar wajah kita tidak tertekan dan menimbulkan bekas kerutan.