Banyak investor real estat fokus hanya pada membeli, merenovasi, dan menyewakan properti. Tapi bagaimana jika Anda bisa menggabungkan bisnis lain ke dalam strategi investasi Anda dan mendapatkan keuntungan ganda?
Menghubungkan bisnis Anda yang sudah ada (atau bisnis baru yang saling mendukung) dengan investasi properti bukan hanya menghemat biaya, tetapi juga menciptakan sumber pendapatan tambahan dan keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki investor lain.
Mengapa Menggabungkan Bisnis dan Investasi Real Estat Itu Cerdas?
Mengelola investasi properti sering kali melibatkan pengeluaran rutin seperti:
- Perbaikan dan renovasi
- Pengaspalan dan lanskap
- Pindahan rumah atau unit
- Furnitur dan pengelolaan properti
Jika Anda memiliki bisnis di salah satu bidang tersebut, Anda bisa memangkas biaya signifikan dan mengontrol kualitas secara langsung.
Bahkan jika Anda belum punya, membangun bisnis yang selaras dengan investasi properti bisa menjadi langkah strategis jangka panjang.
Contoh Nyata: Satu Bisnis, Banyak Manfaat
1. Pengusaha Aspal dan Rumah Sewa
Seorang pemilik perusahaan aspal juga berinvestasi di rumah sewa kecil, terutama rumah mobil.
Saat membeli properti dengan jalan masuk tanah, dia menggunakan sisa aspal dari proyek besar untuk mengaspal jalan masuk ke rumah sewa tersebut.
- Biaya hanya ratusan dolar, karena menggunakan bahan sisa
- Nilai properti naik ribuan dolar
- Properti lebih mudah disewa, karena akses jalan lebih baik
Strategi ini bukan hanya menghemat biaya, tetapi juga menambah nilai aset dengan cara yang sangat efisien.
2. Pemilik Sewa dan Toko Furnitur Bekas
Pemilik 50 unit rumah sewa berpenghasilan rendah memanfaatkan barang-barang yang ditinggalkan penyewa untuk membuka toko furnitur bekas.
Dari limbah menjadi laba, dia mengubah masalah menjadi bisnis baru.
Tak berhenti di sana, dia juga:
- Mendirikan perusahaan manajemen properti untuk unit sendiri dan investor lain
- Membeli truk untuk memindahkan rumah mobil dan memulai bisnis jasa pindahan
Dengan sedikit modal tambahan, dia menciptakan tiga aliran pendapatan baru dari aktivitas properti yang sudah dia kelola.
Bisnis yang Cocok Dikombinasikan dengan Investasi Properti
Jika Anda memiliki atau tertarik membangun bisnis di salah satu sektor berikut, Anda bisa mengintegrasikannya dengan strategi investasi properti Anda:
Jenis Bisnis | Keuntungan Tambahan |
---|---|
Kontraktor Bangunan | Bisa merenovasi sendiri dan menilai biaya dengan akurat |
Lanskap/Taman | Membuat properti lebih menarik dengan biaya lebih rendah |
Atap/Bangunan | Bisa menangani properti rusak yang dihindari investor lain |
Manajemen Properti | Menyediakan jasa bagi investor lain dan properti sendiri |
Toko Barang Bekas | Memanfaatkan barang sisa dari properti sewa |
Jasa Pindahan Rumah Mobil | Menyediakan layanan untuk pasar rumah mobile |
Keuntungan Menggabungkan Bisnis dan Investasi Properti
1. Hemat Biaya Operasional
Dengan memiliki sumber daya sendiri, Anda tidak perlu menyewa pihak ketiga.
2. Ciptakan Aliran Pendapatan Tambahan
Bisnis tambahan seperti manajemen properti atau toko furnitur bisa menghasilkan uang di luar sewa properti.
3. Meningkatkan Nilai Properti
Pekerjaan seperti pengaspalan, renovasi, atau lanskap dapat menambah nilai properti dengan biaya minimal.
4. Keunggulan Kompetitif
Anda dapat mengakuisisi properti yang dihindari investor lain karena mahal diperbaiki, namun bagi Anda itu adalah peluang karena bisa ditangani secara internal.
Tips Memulai: Gabungkan Bisnis Anda Secara Strategis
- Identifikasi keterampilan atau bisnis yang Anda miliki saat ini
- Temukan titik temu dengan investasi properti (renovasi, perawatan, pengelolaan)
- Hitung potensi penghematan dan profit tambahan
- Buat sistem dan tim yang bisa menangani dua peran sekaligus
- Pertimbangkan legalitas dan akuntansi terpisah untuk tiap bisnis
Jadikan Properti Anda Lebih Menguntungkan
Menggabungkan bisnis dengan investasi real estat adalah strategi cerdas dan praktis. Anda tidak hanya menciptakan efisiensi biaya, tetapi juga membuka peluang pendapatan baru yang berkelanjutan.
Dengan pendekatan ini, Anda tidak hanya membeli properti – Anda membangun ekosistem bisnis yang saling menguntungkan.
Mulailah dari apa yang Anda kuasai. Apa pun keahlian atau bisnis yang Anda miliki, kemungkinan besar ada cara untuk menghubungkannya dengan properti dan memaksimalkan profit dari keduanya.