Cek Skor Kredit PayLater: Bagaimana Cara Kerjanya dan Pengaruhnya ke Bank?

Jonathan

Cek Skor Kredit PayLater: Bagaimana Cara Kerjanya dan Pengaruhnya ke Bank?

Zaman sekarang, punya PayLater hampir sama lazimnya seperti punya dompet digital. Cuma tinggal klik, belanja langsung cair – tanpa harus nunggu gajian.

Tapi pernah nggak sih kamu kepikiran: “Apakah PayLater bisa memengaruhi skor kredit saya?” atau bahkan “Ngaruh nggak ke pengajuan KPR atau pinjaman bank?”

Jawabannya: Ya, ngaruh banget.

Skor kredit bukan cuma urusan bank atau kartu kredit. PayLater, sebagai bagian dari ekosistem keuangan digital, sekarang sudah mulai terhubung dengan sistem informasi kredit nasional.

Yuk, kita bahas tuntas bagaimana skor kredit PayLater bekerja dan sejauh mana ia bisa berpengaruh terhadap pengajuan pinjamanmu di masa depan!

Apa Itu Skor Kredit?

Skor kredit adalah penilaian kelayakan finansial seseorang dalam membayar utang atau kredit berdasarkan riwayat transaksi dan perilaku keuangannya. Di Indonesia, data ini dihimpun oleh:

  • Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di bawah OJK
  • Dulu dikenal sebagai BI Checking
  • Skor juga bisa dicek lewat layanan swasta seperti CekAja, CrediBook, dan lainnya

Semakin bagus skor kreditmu, semakin tinggi peluangmu disetujui saat mengajukan pinjaman ke bank, kredit motor, KPR, bahkan leasing mobil.

Apakah PayLater Mempengaruhi Skor Kredit?

Yes! Beberapa layanan PayLater sudah terintegrasi dengan SLIK OJK atau bekerjasama dengan lembaga informasi kredit (LIK) swasta.

Artinya, data transaksi kamu bisa tercatat dan dipantau oleh lembaga keuangan.

Layanan PayLater yang Terhubung (contoh):

  • Akulaku
  • Kredivo
  • Indodana
  • Home Credit
  • Shopee PayLater (melalui mitra pembiayaan)
  • Traveloka PayLater

Kalau kamu:

  • Gagal bayar
  • Sering telat bayar
  • Memiliki saldo cicilan tinggi

Maka catatan ini akan mempengaruhi skor kredit kamu di mata lembaga pembiayaan lain.

Cara Kerja Skor Kredit dari PayLater

Saat kamu menggunakan PayLater, berikut ini yang dilihat oleh sistem scoring:

Baca Juga:  13 Tips Mendapatkan Modal Usaha yang Cepat Cair & Mudah

1. Jumlah Total Kredit Aktif

Semakin banyak total cicilan aktif, semakin besar risikonya.

2. Riwayat Pembayaran

Apakah kamu selalu bayar tepat waktu atau sering telat?

3. Rasio Penggunaan Limit

Misal limit PayLater-mu Rp5 juta, tapi kamu gunakan hampir semuanya? Itu bisa jadi sinyal kurang sehat secara keuangan.

4. Lama Penggunaan

Semakin lama kamu pakai PayLater dengan track record baik, skor bisa meningkat.

5. Jumlah Akun Kredit Aktif

Terlalu banyak akun kredit bisa menurunkan skor meski semuanya lancar.

Dampak Skor Kredit PayLater ke Bank

Skor kredit dari PayLater bisa memengaruhi beberapa hal, antara lain:

Pengajuan Kartu Kredit

Bank akan mengecek riwayat kreditmu. Jika kamu pernah menunggak di PayLater, kartu kredit bisa ditolak.

Pengajuan KPR/KPA

Mau ambil rumah lewat KPR? Bank akan sangat memerhatikan skor kredit. Catatan buruk di PayLater bisa membuat pengajuanmu tertahan bahkan ditolak.

Pengajuan Kredit Usaha Mikro

Beberapa fintech yang memberi modal usaha juga mengecek SLIK OJK. Skor buruk bisa bikin kamu dianggap “risky borrower”.

Cara Cek Skor Kreditmu

Kamu bisa cek skor kredit pribadi secara gratis atau berbayar lewat:

1. SLIK OJK (Resmi & Gratis)

  • Kunjungi situs idebku.ojk.go.id
  • Isi formulir dan upload dokumen (KTP/NPWP)
  • Tunggu hasil via email

2. Aplikasi atau Website Pihak Ketiga (Berbayar)

  • CekAja
  • CrediBook
  • SkorLife
  • MyScore

Biasanya mereka akan memberikan skor kredit berbasis data dari berbagai lembaga keuangan termasuk PayLater.

Tips Jaga Skor Kredit Tetap Sehat meski Pakai PayLater

  1. Bayar Tagihan Tepat Waktu – Jangan pernah lewat jatuh tempo. Usahakan bayar minimal 1–2 hari lebih awal.
  2. Gunakan di Bawah 30% dari Limit – Jangan kebiasaan “maksimalin” limit PayLater kamu.
  3. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang – Jangan bayar tagihan PayLater pakai PayLater lain atau pinjaman online.
  4. Gunakan 1–2 Platform Saja – Terlalu banyak akun aktif bisa jadi red flag.
  5. Pantau Skor Kredit Secara Berkala – Cek SLIK atau aplikasi agar kamu bisa tahu kondisi riwayat keuanganmu.
Baca Juga:  Bahaya PayLater yang Jarang Disadari: Bisa Bikin Utang Menumpuk!

PayLater memang praktis, tapi jejak digitalmu nggak bisa dihapus begitu saja. Semua transaksi bisa dicatat dan memengaruhi penilaian lembaga keuangan ke depannya.

Jadi, pastikan kamu menggunakan PayLater dengan bijak dan penuh kesadaran. Kalau kamu punya skor kredit yang baik dari riwayat PayLater, justru itu bisa jadi nilai tambah saat kamu ingin naik kelas – mengajukan KPR, kredit usaha, atau kartu kredit.

Ingat, keuangan yang sehat dimulai dari kebiasaan kecil yang disiplin!

Rekomendasi

Bagikan: