Usaha kecil dan menengah (UMKM) sering kali dihadapkan pada tantangan klasik: produk bagus, tapi nggak banyak yang tahu.
Padahal, di era digital sekarang, UMKM punya peluang besar buat naik kelas dan dikenal luas, asalkan tahu cara marketing yang tepat dan efektif.
Kamu nggak perlu anggaran iklan ratusan juta atau tim marketing besar. Cukup dengan strategi yang tepat sasaran, kamu bisa membangun brand, memperluas pasar, dan bikin bisnismu jadi top of mind di kalangan pelanggan.
Yuk, simak 6 strategi marketing yang cocok untuk UMKM agar makin eksis dan cepat berkembang!
1. Manfaatkan Promosi Lokal dan Lingkungan Sekitar
Sebelum mikir ekspansi nasional, pastikan lingkungan sekitar kamu tahu dan kenal bisnis kamu.
Banyak pelaku UMKM yang terlalu fokus ke online, tapi lupa bahwa tetangga sendiri belum pernah beli produk mereka.
Cara Promosi Lokal yang Efektif:
- Bagikan brosur atau katalog fisik di komplek/perumahan
- Pasang banner atau spanduk kecil di depan rumah/toko
- Daftar ke Google Maps (Google Business Profile) agar mudah ditemukan
- Ikut bazar UMKM lokal atau event kelurahan
Ingat, pelanggan pertama paling loyal biasanya datang dari sekitaran tempat usahamu.
2. Bangun Komunitas (Online & Offline)
Komunitas itu aset. UMKM yang berhasil membangun komunitas punya pelanggan yang bukan cuma beli sekali, tapi setia, aktif merekomendasikan, bahkan ikut bantu promosi.
Contoh Komunitas:
- Grup WhatsApp khusus pelanggan
- Forum kecil di Facebook atau Telegram
- Acara kumpul offline (kopdar, workshop, sharing session)
- Loyalty program atau member card
Tips:
- Beri konten edukatif atau hiburan, bukan cuma jualan
- Libatkan mereka dalam pengambilan keputusan (polling, feedback)
Komunitas yang aktif = marketing organik berjalan dengan sendirinya.
3. Aktif dan Konsisten di Media Sosial
Media sosial adalah senjata utama UMKM hari ini. Tapi jangan cuma bikin akun dan update sesekali. Kunci suksesnya ada di:
- Konsistensi konten
- Storytelling brand
- Interaksi dengan audiens
Platform yang Cocok:
- Instagram & TikTok: cocok untuk produk visual, fashion, kuliner, craft
- Facebook: masih kuat di kalangan orang tua dan komunitas lokal
- WhatsApp Business: untuk katalog, chat langsung, dan promo eksklusif
Jenis Konten yang Disukai:
- Behind the scene produksi
- Testimoni pelanggan
- Tips & edukasi ringan seputar produk
- Promo spesial (flash sale, bundling)
Gunakan tools seperti Canva untuk bikin konten cepat, dan CapCut untuk edit video estetik.
4. Kolaborasi dengan Brand atau Pelaku Usaha Lain
Kolaborasi adalah shortcut untuk menjangkau pasar baru. Kamu nggak harus kolaborasi dengan brand besar – sesama UMKM pun bisa jadi partner yang menguntungkan.
Ide Kolaborasi UMKM:
- Kopi lokal + snack rumahan = paket ngopi hemat
- Toko baju + jasa foto produk = konten bareng
- Warung makan + influencer kuliner lokal = ulasan video
Manfaat Kolaborasi:
- Saling promosi di akun media sosial masing-masing
- Biaya promosi lebih hemat
- Membuka peluang ekspansi ke audiens baru
Kolaborasi bukan soal saingan, tapi soal sinergi.
5. Gunakan Testimoni dan Review Pelanggan sebagai Konten Promosi
Calon pembeli butuh bukti. Di sinilah peran testimoni sangat penting. UMKM yang rajin menampilkan review atau testimoni pelanggan cenderung lebih dipercaya.
Cara Mendapatkan Testimoni:
- Minta feedback setelah pembelian
- Beri insentif kecil (diskon atau hadiah) untuk review
- Minta izin untuk screenshot testimoni dari WhatsApp/DM
Cara Menampilkan Testimoni:
- Jadikan highlight Instagram
- Posting ulang di feed/story dengan desain menarik
- Sisipkan di halaman checkout toko online atau katalog
Bukti nyata lebih kuat daripada klaim sendiri.
6. Terapkan Strategi Promosi yang Sederhana tapi Konsisten
Promosi bukan cuma diskon besar. Kadang, promo kecil yang dilakukan rutin jauh lebih efektif. Kuncinya ada di konsistensi.
Contoh Promo Efektif:
- Promo bundling: beli 2 gratis 1
- Diskon hari ulang tahun pelanggan
- Flash sale mingguan
- Giveaway kecil untuk follower baru atau repost konten
Tips:
- Buat kalender konten + promo setiap bulan
- Gunakan caption yang persuasif tapi tetap santai
- Selalu beri call-to-action (CTA) yang jelas
Lebih baik promo kecil tapi konsisten, daripada promo gede tapi cuma setahun sekali.
Nggak perlu ribet, nggak perlu mahal. Marketing untuk UMKM bisa sangat efektif kalau kamu fokus pada target pasar yang tepat, aktif di media sosial, dan konsisten membangun hubungan dengan pelanggan.
Dengan menerapkan keenam strategi ini:
- Promosi lokal
- Komunitas
- Media sosial
- Kolaborasi
- Testimoni
- Promosi konsisten
…bisnis kamu bisa naik kelas, makin dikenal, dan bertahan lama.
